Zura

Aku suka juga ganggu gadis kolej ni.terutama yang berumar dalam 16 tahun hingga 24 tahun saja.bila aku tengok awek-awek tu jalan batang zakar aku sudah menegang, maklum sajalah aku suka pada pucuk muda.bahkan kekadang isteri aku menyerah sebulan hanya beberapa kali saja.tengah dok masak dalam kolej yang gadis ni belajar,aku terpandang seorang gadis yang kecil molek.kawan dia tu aku kenal ,dari dia aku boleh kenal sigadis kecil molek ini.nama gadis tu zura,orang sebelah selatan nu. baru umur 18 tahun. dia orang masih belajar.dia ajak aku kedisko dan mengelilingi pulau disebelah utara.selesai menari aku tidak terus hantar zura pulanng keasrama ,sebalik nya aku bawa zura kehotel.dalam kotak fikiran ku ,aku mesti meniduri zura juga....... sebelum zura pulang kekuala lumpur cuti selama sebulan.

Masuk saja kedalam bilik hotel aku terus peluk zura dari belakang....... aku sudah nekat untuk berbuat sesuatu.aku jilat tengkuk zura dari belakang.zura cuba melepas diri dariku.tanpa sewenang-wenangnya,aku terus tolak zura hingga rebah kekatil.dan terus aku mengucup bibir zura dengan sewenang-wenangnya.bibirnya begitu hangat dan lembut,aku kulum bibirnya,sementara tangan aku merayap mencari kancing bajunya.zura tidak memakai coli,dan tersembol dua buah gunung susuyang cantik lagi pejal....... aku melepaskan bibirku dan ingin melihat reaksi zura......dia cuba menutup gunung susu, tapi tidak berjaya.aku kucup bibirnya,dan terus turun ketengkuk.jari jemeriku sedang mengusap kedua-dua puting gunung susu,sedangkan mulutku sudah menjelajah kedua gunung yang maha cantik itu.

Ketika itu juga zura sudah tidak keruan lagi. "ohhhhhh....... bbbang......" bisik zura perlahan.aku senyum sendirian,kerana zura sudah mengalah dek kenikmatan yang diterima olehnya.jari jemariku menjamah dan meramas dengan lembut dua buah busut yang cantik itu.jari jemari zura mula berani menyentuh zakarku yang berada di dalam seluar dalam. Langsung aku terus buka seluar dalamku supaya zura, boleh mengenggam......... aku mengeluh nikmat......... ahhhhhhh..... ohhhhhh.... kulihat zura sudah berani mengulum zakarku hingga kembang-sekembangnya.Sementara itu dengan gelojoh aku cari bibirnya, zura membalas tidak kurang hebatnya.kedua tanganku mencari kancing seluar jeansnya, aku lurutkan seluarnya hingga nampak seluar dalamnya yang berwarna kemerahan.aku tarik seluarnya kebawah.......... betapa cantiknya bentuk cicapnya, alurnya masih terketup rapat,daun lalang tumbuh beberapa helai saja.

Ketika lidahku bermain diatas pusatnya,zura mula mengerang kecil keenakan...... Mmmmmmm....... bang..... ohhhhh geli bang..gerangnya.kukucup dan kubasahi seluruh cipapnya sampai basah. Kelihatannya zura sudah lemas aku permainkan.Aku jilat-jilat mutiaranya yang kecil itu,dan ku hidu sepuas-puasnya... zura menjerit-jerit tak keruan.... tubuhnya mengeliat nikmat tak terkata "mmmm...... auwwwww.... auwwwwwwwwwww........ hhgggggggkkkkkkkkkk..... bang sedapppppppp....... bbbbang". kedua belah tangannya meramas belakangku sambil buntutnya terangkat- angkat...... zura berteriak semakin keras. zura melenguh tak menentu.....menghayati nikmat yang pertama kali baru dilaluinya... kenikmatan syurga milik kami berdua.

Aku geselkan zakarku diatas cicap milik zura yang sudah lama menanti zakarku yang panjang lebih 9 inci.Kurasa bukit cicapnya hangat dan nikmat. Zura memegang pingangku kuat-kuat,kulihat zura memejam kelopak matanya....aku tekan zakarku pelahan- lahan..... sakit bbang antara dengar dan tidak,zura mengeliat kesakitan. Selaput daranya dah pecah dik kemasukan zakar ku yang panjang 9inci dan lebar sebesar pengelangan tanganku. Zura menangis terisak-isak kesakitan. Kulihat bibir cicapnya kembang kuncup....arrggh aku menahan kenikmatan kemutan cicapnya. Kemutannya begitu kuat sehinggakan terasa zakar macam hendak putus.Aku tak peduli itu semua....... aku mula mwenyorong tarik zakarku berkali-kali.Zura merintih kesakitan lagi dan aku perlahankan acara sorong menyorong.

"Aaaaaaaauuuwwwwwwwwwwwwwwww............. huk.. huk..zura menjerit terisak-iasak mintak belas kasihan......, tubuhnya mengeliat kesakitan dan kenikmatan.Aku berusaha mententeramkannya..... kukulum bibir dan kuhisap lidah zura dengan penuh nafsu sekali dan kugoyang-goyang punggungnya perlahan-lahan......... kemudian aku jilat gunung susunya sehingga bertambah lagi kemerahan puting susunya yang putih.... mendesah-desah suara zura... kegelian dan nikmat.Aku tarik dan sorong kepala zakarku setengah saja di dalam liang cicapnya berkali-kali........... zura mula merintih kembali sambil menjerit kecil keenakan,aku mengambil kesempatan dengan menghentakan zakarku sedalam- dalam dan serapat-rapatnya hinggakan buah zakarku macam hendak masuk sekali.

Tubuh zura terangkat sambil memeluk tubuhku........ "Aaaaaauuwwwwww........ ahhhh..... OOoooohhh....... sseeeeeeddaappnya bbang....gerang zura perlahan-lahan keenakan,perkataan yanyng sakit sudah bertukar menjadi sedap.Keenakan bermain dengan seorang gadis sunti...masih dara cukup menikmatkan.Aku peluk erat tubuh zura semacam tidak mahu melepaskannya,Uuupphh......sungguh nikmat merasakan kehangatan tubuh zura apalagi kulitnya yang halus licin, kedua-dua gunung susunya menekan dadaku yang bidang ini, sungguh mengasyikkan sewaktu zakarku menjalankan tugas sorong-menyorong di dalam cicapnya."Zura.....bagaimana....zura", bisikku mesra....... Mmmmmmmmm..... sssedap bbbangggg... nikmat rupanya bbanng. Belum sempat zura berkata-kata,aku terus mengulum lidahnya yang hangat...kurayapkan jari jemeriku kebawah puonggongnya yang padat... aku ramas semahu-mahunya.Aku mengoyangkan ponggongku dimana zakarku masih bermain dalam cicapnya yang lembut...bertapaku rasa nikmatnya...zura merintih kesedapan.......... "Aaauwwww...bang.....ssedap baaang",membuat aku semakin terangsang..." aahhh... zura.... nnnikmaatnya", aahh aku menlenguh keenakan........

Zura merintih-rintih dalam kenikmatan.... sambil aku mengulum bibirnya dengan penuh bernafsu sekali ,tapi aku tak peduli,aku menikmati tubuh muda yang berada dibawahku. berapa seketika zura cuba menjilat puting tetekku dengan penuh geram. Aku merasakan betapa liang cicapnya yang hangat mengemut ketat zakarku yang besar itu..... Arrrrgggghhhh...... nikmatnya luar biasa semasa aku meniduri gadis-gadis kolej yang lain.... aku mendesis panjang kerana terlalu nikmat... Kulihat zura seperti terawang- awangan menahan rasa nikmat yang tidak terhingga,menahan asakan dari batangku yang tiada taranya...zura menjerit kecil dan merintin perlahan-lahan nyilu dan nikmat. Kutekan dan kutekan sampai serapat-rapatnya batang zakarku kedalam cicap zura diantara kemutan yang ketat........ kedasar mulut rahimnya.

"Aaaaaaaaarrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhh...... aaaagggghhhhaaaaggghhhh...... aaauuuuuuuwwwwwwww.... oooooooooouuuuuuuhhhhhh...... amat nikmatnya zura.

Ku biarkan zura menikmati klimaksnya........ sambil kuhinjutkan batang zakarku kedalam cicapnya yang tembam itu........ mata zura terkatup rapat...... aku terus berdayung dan berdayung selama 2 jam,aku bertarung dengan zura........ laju dan semakin laju aku berdayung di dalam liang cicap zura....aku cuba menahan air mani dari keluar,namun aku tidak dapat menahannya lagi. Akhirnya aku menyerah kalah...... Aku benamkan seluruh batang zakarku dan melepaskan rasa nikmat yang tidak terhingga.......... Aaaaaaaggggggggrrrrrrhhhhhhhh sambil zura menanyak-anyak ponggongnya tanpa dipinta. Tubuh kami sama-sama mengejang......

"Oooooooouuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhh...... bbbbbbaaang......... auuuuuuuuwwwwwww" zura melepaskan klimaksnya. "Hhhhhgghhhh....... auuuuuwwwwwww...... aaahhhhhhhh..... zura.... oouuhhh nikmatnya

zura..." gerangku menikmati tubuh zura. Batang zakarku memuntahkan sebanyak-banyaknya air maniku....... kedalam liang cicap zura.Kugoyangkan ponggong zura kekiri dan kekanan supaya zura mendapat kenikmatan yang lebih. Aku berguling disampingnya....aku menghempaskan tubuhku disamping zura....... Zura lemas.... kelemasan.


Nukilan